MANADO – Kerugian akibat kebakaran Gereja Solagratia Kairagi Manado diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Pasalnya, kini bangunan gereja hanya tersisa dinding. Demikian juga dengan dua rumah pelayanan pendeta yang terletak di bagian belakang gereja.
Seperti diketahui sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa) Solagratia, Kairagi II, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (27/9). Sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Sulut dikerahkan untuk memadamkan api yang sudah berkobar sejak pukul 18.05 WITA.
Api menghanguskan hampir keseluruhan bangunan gereja dan dua rumah pelayanan pendeta yang terletak di belakang gereja, tepatnya di ruas jalan menuju Bandar Udara Sam Ratulangi.
Beruntung, para pelayan gereja yang tengah menggelar rapat kecil di ruang utama yang terletak di depan bangunan gereja, berhasil dengan cepat mengevakuasi diri mereka. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum manadobacirita, pertama kali api terlihat dari plafon bagian belakang rumah ibadah tersebut. Tiupan angin yang kencang akhirnya mempercepat nyala api yang menjalar ke gedung utama dan dua rumah pelayanan pendeta.
Api yang berkobar dengan cepat menghanguskan bangunan gereja dan hanya menyisakan dinding. Sementara, dua rumah pastori beserta isinya juga tak bersisa.
“Jadi untuk saat ini, keluarga dua pendeta yang melayani di jemaah GMIM Solagratia ini memang kehilangan tempat tinggal,” tutur Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Peter Eman, (27/9). (Kumpr/manadobacirita/BC)