Yuningsih Masuara Peringkat 5, Karateka Sulteng Lolos PON Papua

Azis
Suasana SELEKSI Pra PON Karate yang dilaksanakan di Hall Basket Senayan ( FOTO: IST)
Bagikan:

JAKARTA– Kebanggaan bagi warga Sulawesi Tengah. Karena dalam pelaksanaan pra PON yang berlangsung di Jakarta.

Sejumlah atlit karateka Sulteng mampu menunjukan prestasinya. Dengan demikian memastikan tiket untuk mengikuti PON yang akan berlangsung di Papua.

Keberhasilan ini disampaikan Sekretaris Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulteng, Yesiah Ery Tamalagi.

Menurutnya Yuningsih Kristina Masuara menjadi karateka pertama Sulawesi Tengah (Sulteng) yang lolos ke PON Papua.

“Kepastian hasil ini setelah bertanding dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam pada seleksi Pra PON Karate yang berlangsung di Hall Basket Senayan, kemarin (4/11/9),”ungkapnya dikutip dari Sultengterkini.

Dijelaskan Tamalagi, Yuningsih menyalip diantara karateka yang sering membawa bendera merah putih dinomor kata Perorangan Putri.

Dari data yang dikeluarkan MYuventex.com, sebagai situs resmi kejuaraan, Yuningsih berada di peringkat 5.

Sistem double knockdown yang dipakai dalam kejuaraan Pra PON kali ini membuat seluruh karateka harus menyiapkan fisik karena membuat pertandingan berlangsung lebih panjang dari sistem reperchange yang biasa digunakan.

Pria yang akrab disapa Erick Tamalagi itu mengatakan, empat karateka Sulteng lainnya yang bertanding pada hari pertama belum menyelesaikan pertandingan karena dihentikan pukul 21.00 malam, dan dilanjutkan (5/11/19).

Keempat karateka tersebut adalah Nikita (+68 kg puteri), Moh Taufan (+84 kg putera), YM Qasim (-84 kg putera), dan Risky (-75 kg putera).

Selain keempat karateka yang akan menyelesaikan pertandingannya, hari kedua karateka Sulteng yang akan turun bertanding Ivander Jack (+60 kg putera), dan Tri Fachrianti (-61 kg puteri).

“Hanya delapan karateka terbaik yang dinyatakan lolos berlaga di PON Papua 2020 mendatang,” katanya.

Seleksi Pra Pon Karate itu sendiri akan berlangsung hingga 6 November 2019 mendatang. (ST/BC-AM

Tag: , , ,
Next Post

DD Sibea Dibidik Kejari Tolitoli Bangun Tribun Rp 600 Juta Mandek

TOLITOLI–Dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) Sibea, Kecamatan Lampasio, Tahun Anggaran 2018.Kini dibidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli. Yakni dengan melakukan penyelidikan (Lidik) terkait adanya beberapa kegiatan salah satunya adalah pembangunan Tribun, yang sampai saat ini belum selesai. Padahal, realisasi anggaran sudah dilaksanakan selama dua tahun, yakni sejak 2018 sampai 2019 dengan […]