Tertembak di Kepala dan Leher Dua Polisi Dirawat Intesif

PALU– Pasca insiden di di Polsek Sirenja Polres Donggala, dua anggota Polisi yang mengalami luka tembak di bagian leher dan kepala. Hingga kini masih mendapatkan perawatan intesif di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

“Kondisi kedua korban masih dalam keadaan stabil dan masih mendapatkan perawatan.

Namun jika kondisinya parah maka akan dilakukan rujukan ke rumah sakit lain,”ungkap Kapolda Sulteng Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto kepada sejumlah awak media.

”Mudah-mudahan stabil terus, tapi kalau mau dirujuk kita akan rujuk ke Undata atau rumah sakit di Makassar,” jelasnya.

Baca  Buntut Tudingan Money Politic, Ketua DPRD Polisikan Puluhan Warga Poso

Meski Kapolda membenarkan kejadian tertembaknya kedua personil Polsek Sirenja, namun Ia belum menjelaskan secara detail  kronologi dari kejadian tersebut.

Namun dari informasi yang diperoleh seperti dikutip dari Jurnalsulteng, menyebutkan, kronologis penembakan itu terjadi pada  saat selesai apel olahraga pagi.

Kanit Sabhara Polsek Sirenja Aiptu Purwanto Ps, mendapat perawatan intensif karena mengalami luka tembak di leher. [Ist]

Saat itu, Aiptu Purwanto yang selaku Ps. Kanit Sabhara sedang melakukan pemeriksaan rutin terhadap kebersihan barang inventaris milik Polsek Sirenja.

Pada Saat melakukan pembersihan senjata api laras panjang jenis V2 Sabhara, seketika terjadi sebuah ledakan yang diduga  berasal dari senjata api laras panjang tersebut.

Baca  Komisaris Utama Bank Sulteng Hidayat Lamakarate, Disambut Gembira jajaran Direksi Saat Masuk Kerja Perdana

Dan serta memantul pada beberapa bagian dinding dalam ruangan Polsek Sirenja. Akibatnya mengenai bagian kepala Aipda Nabud Salama yang menjabat sebagai KSPKT 1 Polsek Sirenja, yang saat itu ikut  mendampingi pemeriksaan.

Melihat kejadian tersebut, Aiptu Purwanto menjadi ketakutan dan diduga langsung melakukan penembakan terhadap dirinya sendiri  dengan menggunakan senpi laras pendek dan mengenai bagian lehernya.

Kedua anggota Polsek Sirenja tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk mendapat perawatan intensif.  (JS/BC-AM)