PALU – Dua orang terduga pelaku pembacokan di lokasi konstruksi Kantor BPN Kota Palu,akhirnya diringkus aparat kepolisian kemarin (4/12/19).
Kedua pelaku bernisial GW (21) dan DT (20) kini sudah ditahan Polres Palu, sedangkan pelaku ketiga IW masih buron.
Penangkapan ini dibenarkan Kapolres Palu AKBP H Moch Sholeh melalui Kaur Humas Polres Palu, I Kadek Aruna. Menurutnya polisi telah menetapkan tiga orang terduga pelaku atas kasus pembacokan tersebut.
“Kedua pelaku sudah ditangkap sedangkan yang satunya IW masih buron,”ungkapnya.
Adapun kejadian pembacokan itu terjadi pada Senin (2/12/19) malam. Perselisihan terjadi antara GW dengan korban ZF. Saat membahas pembayaran ongkos kerja proyek yang mereka kerjakan di Jalan Karajalembah, Palu.
GW merupakan buruh di proyek dan ZF merupakan kepala tukang di proyek tersebut. Saat perselisihan itu, ZF sempat memukul GW di bagian mata dan hidung sehingga mengeluarkan darah.
“Saat perselisihan itu terjadi, keduanya sempat terlibat perkelahian, namun dapat diselesaikan dan berdamai,” kata Kadek Aruna.
Di rumahnya, GW bertemu dengan IW dan mengadu bahwa dia habis dipukuli.Saat itu, IW langsung mengajak GW untuk balas dendam, dan DT juga ikut dalam aksi itu.
Mereka bertiga langsung menuju lokasi pengerjaan konstruksi di komplek Kantor BPN Palu dengan menggunakan dua sepeda motor.
Mereka menuju Kantor BPN Palu di Jalan Kartini, karena mereka tahu bahwa korban ZF juga bekerja sebagai kepala tukang di proyek konstruksi Kantor BPN Palu.
Saat itu juga, ZF langsung ditebas dengan menggunakan parang lebih dari satu kali.Terduga pelaku IW juga ikut membacok, namun tidak mengenai ZF, justru benda lain.
Korban ZF sempat melarikan diri ke arah belakang Kantor BPN Palu, dan dikejar oleh terduga pelaku DT dengan memegang balok kayu.
Namun DT tidak mendapatkan korban ZF, kemudian ketiga melarikan diri. “Selasa (3/12/19) sore, anggota Opsnal Polres Palu berhasil menangkap GW dan DT di Jalan Monginsidi, Palu. Sedangkan IW masih dalam pencarian pihak kepolisian,”bebernya.
Korban Bertamba Dua Orang
Kadek Aruna menjelaskan, menurut keterangan para pelaku bahwa korban hanya satu orang, namun setelah pelaku di amankan ternyata korban berjumlah 2 orang.
Polisi sendiri belum meminta keterangan dari korban, yang saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Palu.
“Sedangkan bukti belum didapat dan menurut keterangan pelaku barang bukti yang digunakan dibuang di selokan,” terangnya seperti dikutip dari Tribun.(BC-AM)
Tag: BPN Palu, pembacokan, Polres Palu