PALU– Setelah dilakukan upacara pemberangkatan di Halaman markas satuan Brimob Polda Sulteng. Jenazah Anggota Brimob almarhum Bharaka (anumerta) Muhamad Saepul Muhdori yang tertembak di Parimo.
Akhirnya Pukul 09.00 Wita kemarin telah diterbangkan ke rumah duka dengan alamat Kp Nagrog RT/RW: 001/001. Kelurahan Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Almarhum Saepul merupakan personel Kompi III A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulteng yang menjadi korban. Penyerangan yang diduga oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Pimpinan Ali Kalora cs pada Jumat (13/12/19) sekira pukul 12.30 Wita.
Saat korban usai Salat Jumat berjamaah di Musala Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tepatnya kurang lebih 50 meter dari pos sekat Alfa 16 tempatnya bertugas.
Sementara itu dalam upacara pelepasan, dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto.
Bertindak sebagai komandan upacara pemberangkatan jenazah itu adalah Kompol M Aries Purwanto dan dihadiri Komandan Satbrimob Polda Sulteng. Kombes Polisi Susnadi, sejumlah perwira kepolisian, dan ratusan personel Brimob Polda Sulteng.
“Atas nama pimpinan, saya selaku Kapolda Sulawesi Tengah menyampaikan duka cita yang mendalam kepada adik kita, rekan kita, sahabat kita. Almarhum Bharaka (anumerta) Muhamad Saepul Muhdori yang gugur dalam menjalankan tugas Operasi Tinombala 2019.
Semoga arwahnya dapat diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan, aamiin,” ujar orang pertama di Polda Sulteng itu.(BC-AM).