MINDANAO-Sedikitnya 3 orang tewas dan puluhan orang terluka akibat gempa berkekuatan 6,8 Magnitudo yang melanda pulau Mindanao, Filiphina kemarin (16/12).
Dilansir CNBC, tim penyelamat kini masih mencari korban-korban yang diduga terjebak reruntuhan gedung, meskipun dinyatakan sedikit harapan untuk menemukan korban selamat setelah hampir 1 hari terkubur.
Sementara itu meski gempa tersebut tak terjadi tsunami. Namun dari kiriman sejumlah video dilansir Pikiran rakyat com, mengambarkan dasyatnya gempa yang melanda Filipina.
Dalam video pertama menunjukkan air di sebuah kolam renang yang terguncang karena gempa. Menurut postingan tersebut, kolam itu berlokasi di General Santos (Gensan), Mindanao, Filipina.
Ada pula rekaman yang menampilkan percikan api di kabel-kabel yang terjuntai saat gempa mengguncang Davao.
Video tersebut awalnya sedang merekam sebuah gedung pencakar langit. Tiba-tiba tumpukan kabel dan menghalangi pandangan ke arah gedung tersebut mengeluarkan bunga api yang bergerak ke arah tiangnya.
Footage-footage lainnya saat gempa Filipina kemarin tersebar luas di media sosial Twitter pada tagar #EarthquakePh dan #Linog.
Mindanao sendiri sudah mengalami empat kali gempa kuat selama Oktober hingga November 2019. Gempa-gempa tersebut setidaknya menewaskan 20 orang.
Davao sendiri merupakan kota kelahiran Presiden Filipina saat ini, Rodrigo Duterte. Presiden yang cukup kontroversial dengan kebijakannya ini saat gempa memang sedang berada di kota tersebut.
“Dia aman. Beliau dan anak perempuannya, Kitty sedang berada di rumahnya ketika gempa,” ucap Juru Bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo.
Beberapa kali sempat terekam gempa susulan setelah kejadian itu. Sebelumnya, gempa paling besar bermagnitudo 5,7 yang berpusat di utara Kota General Santos.(BC-AM).
