GORONTALO– Sesosok bayi yang ditemukan mengapung di saluran di Jl. Tondano, Kelurahan Bulotadaa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, kemarin (1/1/20).
Penemuan bayi yang sempat menghebohkan warga ini, diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Kapolsek Kota Utara, IPTU M.Taufik Prasetyo,S.T.K, ketika dikonfirmasi menjelaskan.
Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, sesaat setelah menerima informasi adanya penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki.
“Bapak Kapolres Gorontalo Kota, tadi juga sudah turun ke lokasi. Saat ini bayi tersebut sudah dibwa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Iptu Taufik Prasetyo
Dari hasil olah TKP, Polisi menduga, bayi tersebut baru dilahirkan dan dihanyutkan ke saluran oleh orang tuanya. Sang bayi dibungkus menggunakan sebuah kain sarung. Di samping bayi terdapat sebuah celana dalam dan celana, yang diduga milik ibu dari bayi.
Bayi malang itu dihanyutkan menggunakan sebuah helm. Akan tetapi pada salah satu sisi/bagian helm terdapat lubang. Sehingga tak sang bayi diperkirakan tenggelam tak jauh dari lokasi tempat awal dibuang.
“Dari hasil pemeriksaan medis sang bayi diperkirakan sudah meninggal lebih kurang 24 jam lamanya,” kata Taufik Prasetyo.
Lebih lanjut Taufik Prasetyo belum bisa memastikan bila bayi yang dibuang itu merupakan hasil aborsi.
“Kita masih akan melakukan pemeriksaan.Termasuk melakukan pemeriksaan di lokasi kos-kosan yang berada di dekat lokasi penemuan bayi,” kata Taufik Prasetyo.(BC-AM).
