MANADO – Warga Manado dihebohkan dengan penemuan sepasang mayat suami istri dalam kondisi bersimbah darah didalam kamar kost. Dekat Hotel Ahlan Kelurahan Komo Luar Lingkungan II Kecamatan Wenang, kemarin (11/1) sekitar 17.00 Wita.
Dan setelah diidentifikasi, seperti dilansir RedaksiSulut, kedua pasutri bernama Agung Akbar (26). Warga Jalan Bandeng Pasang Kayu Mamuju Utara Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat. Dan Rosna Sartika Kandong (27), warga Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian Kota Bitung.
Menurut keterangan dari Joni Anna (39) mengatakan sekitar 24.00 Wita. Saksi melihat korban Agung keluar dari kamar untuk mengambil makanan gofood yang dipesannya.
Sementara, tak lama berselang saksi melihat korban Rosna masuk kedalam kamar. Selanjutnya saksi tidak mendengar suara keributan apapun didalam kamar kost.
Keesokan harinya sekitar 16.00 Wita, saksi yang selaku penjaga kost, didatangi oleh lelaki Andika Otaya. Teman dari korban Rosna yang hendak bertemu dengan korban.
Kemudian lelaki Andika mencoba untuk mengetuk, namun tidak ada respon dari korban. Lelaki Andika memanggil saksi yang kemudian keduanya melihat dari lubang kecil depan pintu. Nah,,, keduanya terkejut ketika melihat ada bercak darah di dinding kamar.
Selanjutnya saksi mengambil linggis lalu membuka paksa pintu kamar kost. Dan ternyata benar kedua korban ditemukan telah meninggal dunia bersimbah darah dengan posisi terlentang diatas tempat tidur.
Baru Dua Bulan Menikah
Sementara menurut keterangan Andika Otaya (19) warga Kelurahan Kombos Timur Lingkungan V Kecamatan Singkil, yang adalah teman kerja korban Rosna.
Mengatakan saat itu seharusnya korban masuk kerja sekitar 14.00 Wita. Akan tetapi sudah sekitar 16.00 Wita, korban tak kunjung datang ke tempat kerja. Akhirnya, saksi disuruh atasannya untuk pergi ke tempat kost korban.
“Saya terkejut ketika melihat kedua korban yang baru menikah dua bulan ini. Sudah bersimbah darah di atas tempat tidur dengan posisi terlentang. Sementara ada sebuah pisau dapur yang berlumuran darah dipegang oleh korban Agung,” ujar saksi.
Terpisah, Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan SH SIK MH, ketika dikonfirmasi mengatakan untuk sementara ini. Kasus tersebut sedang di dalami tentang peristiwa berdasarkan olah TKP.
“Kedua jenasah sudah dibawah ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Nanti dari hasil otopsi, akan ditentukan apa penyebab dari pada kematian kedua korban.
Dan untuk jumlah luka tikaman kita akan pastikan pada saat otopsi. Tapi untuk korban perempuan ada beberapa luka akibat senjata tajam dibeberapa bagian tubuhnya,” Pungkasnya. (BC-AM).
