MAKASAR – Sebuah rekaman video detik-detik terbangnya sebuah pesawat di atas Laut Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, viral di media sosial, pada 15 Januari lalu.
Bukan tanpa alasan, karena pesawat terbang jenis ultra light itu dibuat hanya dari rakitan barang bekas.
Seperti ditayangkan sejumlah tv nasional, dan dilansir media nasional CNN dan liputan 6. Dengan menggunakan roda gerobak pengangkut pasir, sayap dari parasut bekas, serta mesin sepeda motor, pesawat rakitan ini bisa lepas landas terbang, hingga mendarat dengan mulus.
Adalah Chaerul yang menciptakan sekaligus menerbangkan pesawat tersebut.
Haerul sejatinya bukanlah seorang pilot, apalagi perakit pesawat terbang profesional. Pria berusia 40 tahun yang bahkan tidak lulus sekolah dasar (SD) dan buta huruf itu hanyalah seorang montir modifikasi motor.
Berawal dari keinginan merasakan terbang naik pesawat, bengkel di Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, jadi tempat menumpahkan idenya.
Siapa sangka, dengan penghasilan hanya satu Rp 1 juta per bulan, Haerul bisa merakit pesawat dengan modal Rp 30 juta.(BC-AM).