JAKARTA – Setelah terjadinya gempa bumi tektonik magnitudo 6,6 mengguncang Teluk Tomini, Taman Nasional Togean, Sulawesi Tengah.Tepatnya arah Selatan Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Terus dipantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofsika (BMKG). Namun hingga hari Senin, 20 Januari 2020 pukul 00.57 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi yang semula memiliki kekuatan M=6,6 selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=6,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.1 LS dan 123.86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah Selatan Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 126 km. Hasil permodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Maluku.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik Thrust Fault,”jelas Rahmat,dilansir Trubus.id Senin (20/01/2020).
Rahmat mengungkapkan guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Luwuk IV-V MMI, Bitung,Manado,Kotamobagu, Gorontalo dan Malili II-IIIMMI.(BC-AM)