Ribuan Warga di Dua RW dan 3 RT Mengungsi Akibat Kebakaran di Tolitoli

TOLITOLI – Akibat kebakaran hebat yang melanda Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Minggu (02/02/2020). Dipastikan sekira 1.500 jiwa warga terpaksa harus mengungsi.

Jumlah  ini disampaikan Lurah Sidoarjo, Alim Purnomo S.STP. Ia menyebutkan, kebakaran yang terjadi sekira Pukul 22.30 Wita itu telah meluluhlantakkan 385 rumah warga. Yang dihuni sekira 526 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 1500 jiwa yang kehilangan tempat tinggal.

“Kebakaran itu menghanguskan 385 rumah warga di 2 Rukun Warga (RW) dan 3 Rukun Tetangga (RT),” kata Alim Purnomo, pada rapat mengatasi dampak kebakaran yang dipimpin Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding, di Kantor Bupati Tolitoli, (03/02/2020) pagi.

Baca  Demo di Deprov Gorontalo, Nelayan Ancam Bakar Kapal Bantuan

Selain meluluhlantakkan ratusan rumah warga, kebakaran itu juga menimbulkan korban meninggal dunia, yakni Saleh Lamadang (50), warga Jalan Bubara, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari, untuk mengatasi dampak kebakaran tersebut.

Wakil Bupati Hi. Abdul Rahman Hi. Budding meminta semua pihak yang berkompeten dalam menangani bencana ini agar proaktif dalam membantu kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh warga yang terdampak.

Baca  Kerajaan Agung Sejagat Runtuh, Geger Sunda Empire di Bandung

“Segala bentuk bantuan baik berupa uang maupun bahan pangan dan sandang segera disalurkan, agar dapat meringankan beban warga masyarakat yang sedang tertimpa musibah,” kata Wakil Bupati.

Dalam masa tanggap darurat bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Dinas Sosial Kabupaten Tolitoli telah menyiapkan tenda-tenda. Untuk digunakan oleh warga terdampak yang jaraknya tidak berjauhan dengan lokasi kebakaran serta disiapkan pula dapur umum, mandi, cuci, kakus (MCK) mobile.(BC-Am)