POSO-Kebakaran menerjang rumah penduduk Desa Toyado kecamatan Lage Kabupaten Poso Jumad dinihari (07/02/2020).
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun akibat kejadian ini, tiga rumah yang dihuni 7 KK terbakar.
“Satu rumah ludes terbakar, sedang dua rumah lainnya hanya separuh yang terbakar karena hanya di bagian dapur. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,”ungkap Kepala Desa Toyado, Idhul Bunando ketika dikonfirmasi, Jumat (07/02/2020).
Dijelaskan Kades, peristiwa dinihari itu, diperkirakan sekitar jam 05.00 wita disaat sebagian warga masih terlelap tidur.
Sehingga itu, peristiwa ini sempat membuat warga kaget. “Karena sebagian masyarakat masih terlelap tidur tiba-tiba api sudah membesar dari salah rumah milik Masrin Toana,”ungkapnya.
Karena pemilik rumah tidak berada di tempat, api cepat membesar dan mulai merembet ke rumah warga lainnya.”Pemilik rumah tidak ada di tempat karena jam 3 subuh mereka keluar ke Pasar untuk jualan durian,”paparnya.
Beruntung atas kesigapan dan dukungan masyarakat, secara bergotong royong memadamkan api. Karena Damkar Poso tiba di lokasi kurang lebih pukul 06.00 pagi.
“Namun rumah milik Masrin Toana 100 hangus terbakar. Sedang dua rumah lainnya milik Mudaia Toana 50 persen terbakar karena hanya dapur yang terbakar. Demikian pula rumah Ahsan Toana hanya sekira 50 persen yang terbakar,”bebernya.
Penyebab Sementara Arus Pendek Listrik
Menyangkut penyebab kebakaran, diakuinya dari dugaan sementara karena hubungan arus pendek listrik. “Dari informasi sementara karena kosleting listrik,” ujar kades tiga periode ini.
Upaya terhadap korban yang tertimpa musibah, pihaknya merelokasi korban, kemudian membuat laporan ke Dinas sosial Kabupaten Poso dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso. “Dan sebagai pemerintah desa akan membantu melalui dana desa,”ungkapnya.
Namun demikian Kades berharap bantuan donatur untuk meringankan para korban. “Baik itu bantuan emergency maupun untuk perumahan mereka. Dan bantuan dapat diserahkan langsung kepada para korban maupun melalui pemerintah Desa Toyado,”tandasnya.(BC-AM)