POSO – Jelang pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang ada enam kabupaten, satu kota dan satu tingkat provinsi akan melakukan pemilihan kepala daerah.
Datang pesan moril dari mantan narapidana teroris Poso Syaiful Priyatna, agar masyarakat dapat menjaga situasi kamtibmas.
Pria yang pernah di vonis selama tiga tahun enam bulan dengan kejahatan tindakan pidana terorisme UU nomor 9 tahun 2013,
seperti dilansir Tribun Palu.
Mengharapkan pula agar masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi atas isu apapun yang dapat memecah belah bangsa, hanya karena berbeda pendapat dalam memilih calon kepala daerah.
“Makanya siapa pun yang nantinya menjadi Gubernur dan wakil gubernur, Walikota dan wakil walikota, serta Bupati dan wakil
bupati itulah pemimpin semua masyarakat,”ungkap Syaiful, sapaannya.
Karena siapapun yang menjadi kepala daerah itulah pilihan semua rakyat Sulawesi Tengah. “Makanya, jangan mudah terpengaruh
oleh apapun yang hanya menganggu kamtibmas,” ujar pria yang bebas dan menghirup udara segar pada tanggal 21 Desember 2017
silam.
Saat ini Syaiful sudah berbaur dengan masyarakat dan itu membuat dirinya bahagia dan sangat bangga.Olehnya itu, berharap apa
yang sudah dialaminya tidak dialami oleh masyarakat lain untuk melanggar hukum.
“Saya berharap situasi kondisi (sikon) wilayah ini bisa selalu kondusif, baik dalam pesta demokrasi dan seterusnya, ”
tuturnya.
Sehingga itu ia berharap, agar pesta demokrasi ditahun 2020 mendatang menjadi ajang melahirkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.(BC-AM).
