GORONTALO-Pekikan “Allahu Akbar” dari pendukung loyalisnya mewarnai pembebasan mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo Risman Taha. Saat keluar dari Lembaga Pemasyarakat (LP) Kota Gorontalo semalam (4/04/2020).
Sedianya mantan ketua DPRD Kota Gorontalo ini akan bebas 7 April mendatang. Namun seiring dengan maklumat Menkumham dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona. Maka mantan Anggota Legislatif (Aleg) Golkar Risman Taha masuk dalam kloter narapidana yang ikut dibebaskan.
Sementara itu dari pantauan, kehadiran Puluhan pendukung dan kader Golkar yang dimotori Toto Bactiar dan Hardi Sidiki. Menanti pembebesan Risman Taha dari Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo. Berlangsung dari sore karena sesuai jadwal akan keluar sekira pukul 17.00 wita.
Meski harus berjam-jam menunggu, pendukung loyalisnya tetap bertahan hingga pukul 19.00 wita menunggunya hingga keluar dari pintu LP.
Dihadapan pendukungnya Risman Taha menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menkum Ham dan Kepala LP Gorontalo. Yang telah membebaskannya lebih cepat, seiring dengan kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19.
Kemudian Ia mendukung kebijakan tersebut, karena diakuinya keberadaan LP Gorontalo. Yang over kapasitas sangat tidak layak dan rentan dengan penyebaran virus Corona.
Terakhir tak lupa Risman menyampaikan ucapan terima kasih kepada pedukungnya. Yang tetap loyal menunggunya pembebasannya dari LP.
Usai sambut singkatnya Risman diarak para pendukungnya dengan iringan kendaraan beroda empat. Dan roda dua menuju kediamannya di wilayah Dungingi.(BC-AM).