AMPANA – Beredar kabar salah satu warga Desa Pusungi Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) terpapar virus corona atau Covid-19.
Jika informasi ini benar, maka pasien bernisial N ini akan menjadi pasien pertama yang diduga terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Touna.
Direktur RSUD Ampana, dr. Niko, saat dikonfirmasi langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una. Husen M. Abubakar, lewat telfon genggamnya. Membenarkan bahwa ada satu pasien yang positif Covid-19.
“Hasil rapid tesnya positif, cuma kita berhati-berhati dalam menangani,” ungkap Husen M. Abubakar, mengutip pernyataan dr Niko kemarin (7/4) malam,
Dirinya juga mengaku sudah akan merujuk pasien ke rumah sakit rujukan, namun rumah sakit rujukan menolak.
“Kita sudah urus rujukan ke Poso menolak, Luwuk menolak. Ini kita urus rujukan ke Palu, mudah-mudahan tidak ditolak,” ungkapnya.
Belum ada Swab Tak Bisa Dipastikan
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Touna Taufan H Tandri, MPH mengaku. Pasien tersebut pernah ditangani oleh pihak Puskesmas Tete beberapa minggu lalu, dalam pemeriksaan rapid test, hasilnya negatif.
“Pasien Pernah ditangani Puskesmas Tete, diperiksa hasilnya negatif. Hanya saja, pada jam 3 sore tadi kita dapat informasi bahwa keadaan kesehatan pasien dalam keadaan kurang baik. Sehingga pihak petugas penanganan menjemputnya”, katanya.
Ia mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan Rapid Test di RSU Ampana menunjukan positif. Dan hasil rongtsen pasien menunjukan penomonia.
Artinya, belum bisa di pastikan pasien tersebut positif atau tidak, sebelum ada pemeriksaan swab untuk sementara masih dugaan saja.
“Kami sementara menunggu tim dari Palu yang akan tiba untuk melakukan pemeriksaan dan pengambilan spesimen swab. Untuk dikirim ke Makassar atau Jakarta, dan pasien sudah di isolasi RSU Ampana” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa, riwayat perjalanan pasien diketahui, sebelumnya dari mesjid At- Taqwa Kebun Jeruk, jakarta.
Pihaknya juga telah berkordinasi dengan pihak Kepolisian Polsek Ampana Tete. Serta Camat Ampana Tete dan terus berupaya menagani serius Pasien terpapar Covid – 19.
“Kepada masyarakat jangan panik, bagi siapa yang merasa pernah berkontak dengan pasien. Segera melakukan pemeriksaan datang atau hubungi posko penganan Covid -19.
Dan juga tetap selalu menjaga jarak, dan selalu jaga pola hidup sehat.” tandasnya.(MA/IP/BC-AM/Gtot).