POSO- Selain menjelaskan soal insiden bakutembak di gunung Poso. Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto membenarkan atas penculikan warga. Saat berada di kebun oleh Kelompok sipil bersenjata (KSB).
Dia menyebut bahwa kondisi saat ini hujan deras di lokasi pencarian, sehingga agak kesulitan untuk mencari.
“Iya benar, aparat Satgas Tinombala saat ini masih diperjalanan menuju lokasi titik perkebunan korban.
Sebelumnya aparat mendapatkan laporan dari istri korban. Yang pergi ke kebun sejak Selasa sore” kata Didik pada Rabu (8/4/2020) kepada detikcom saat dihubungi malam.
Titik terakhir korban Daeng Tapo dilaporkan di kaki Gunung Maitangi Dusun Sipatuo, Desa Kilo. Yang mana memakan waktu 5 hingga 6 jam, dan hanya bisa di akses dengan berjalan kaki.
“Informasi terakhir, pasukan sempat mendengarkan suara tembakan dari arah pondok korban. Namun kami belum bisa pastikan.
Karena sinyal di lokasi cukup jelek. Tapi kami langsung kabarin kalau korban sudah ditemukan,” kata Didik.
Menurutnya, daerah tersebut merupakan kawasan yang masuk dalam zona pencarian sipil bersenjata oleh Satgas Tinombala.(BC-AM).
Tag: Desa Kilo, Diculik KSB, orang hilang, OTK, Petani Coklat