POSO – Identitas warga yang ditembak aparat saat baku tembak antara Satgas Tinombala dan kelompok sipil Bersenjata (KSB), Kamis malam (09/04/2020). Ternyata bernama Qidam Alfariski Mfance.
Dihimpun dari sejumlah sumber, kejadian ini tersebut berawal sekira Pukul 22.15 Wita. Tim Alfa menerima informasi dari anggota Polsek Poso Pesisir Utara (PPU). Bahwa ada satu OTK yang mendatangi rumah warga. Di Dusun 3 Desa Tobe Kecamatan Poso Pesisir Utara meminta minum.
Dan sempat ditanyakan asalnya, OTK tersebut menjawab dari Tambarana. Kemudian OTK tersebut bergegas pergi ke arah kebun jati yang berada di belakang Polsek PPU.
Mendapat laporan itu, tim Alfa Gabungan Intel. Melakukan penyisiran di lorong Kelapa Dusun 3 Desa Tobe Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Kemudian sekira Pukul 23.00 Wita, terdengar suara tembakan dari arah selatan Polsek Poso Pesisir Utara (PPU). Di sekitar lorong kelapa, kemudian pasukan langsung bergegas ke TKP.
Sekira 30 menit kemudian kembali terdengar suara tembakan sebanyak 6 kali. Dengan suara rentetan dari lokasi yang sama. Pengamanan di sekitar Polsek PPU diperketat. Untuk mengantisipasi adanya penyusup masuk di sekitar Polsek PPU.
Pada pukul 24.00 Wita, Tim Combat Intelejen (CI) Polri melakukan pembersihan di sekitar TKP . Dan ditemukan 1 OTK meninggal dunia. Yang diketahui ber-KTP Dusun III Kelurahan Atoga, Kecamatan Motongkao, Kabupaten Boltim.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, S.IK yang dikonfirmasi. Membenarkan adanya peristiwa baku tembak tersebut.
“Iya, satu orang dikabarkan meninggal dalam kontak senjata kemarin. Dari hasil pemeriksaan, ia terlibat atau tergabung bersama kelompok sipil bersenjata di Poso,” Kata Kabid Humas saat dihubungi wartawan via telepon, Jumat (10/4/2020) malam.
Didik menyebutkan, pihaknya masih menelusuri sejauh mana keterlibatannya korban. Yang tewas sebagai anggota kelompok sipil bersenjata tersebut.
“Masih diselidiki. Yang jelas, dia tergabung dalam kelompok tersebut,” kata Didik seperti dilansir Jurnalnews.(BC-AM).