POSO-Seorang petani di Desa Kilo Berinisial AJ alias AA yang diduga diculik Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) Minggu sore (19/04) sekitar pukul 03.00 WITA. Dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Polisi menemukan jasad korban tak jauh dari lokasi hilangnya korban.
“Barusan korban kami temukan, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari titik koordinat dia diculik.” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, dilansir Detikcom Minggu (19/4/2020).
Didik menerangkan korban merupakan warga Desa Kilo, berjenis kelamin laki-laki dengan inisial AJ alis AA.
Dia dilaporkan diculik di pondok kebunnya, di KM 09 Gunung Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso, sore tadi.
Didik menerangkan saat ini jasad korban sedang dievakuasi. “Kami masih melakukan pendalaman, jasad korban juga masih dalam perjalanan turun dari atas gunung,” jelas Didik.
Sebelumnya diberitakan peristiwa ini terjadi pada sore hari tadi di Desa Maranda Kecamatan Poso Pesisir Utara. Didik mengatakan berdasarkan laporan, terdengar suara tembakan saat petani tersebut menghilang.
“Dari informasi yang kami temukan, juga terdengar ada suara tembakan,” ujar Didik.
Tidak hanya itu, Didik kemudian membenarkan adanya aksi penembakan oleh warga lain yang berada di kebun.
“Banyak orang di kebun. Yang satu ini meninggal dan yang lainnya melarikan diri. Saya kurang monitor ada berapa orang tapi ada beberapa warga katanya,” tutur Didik.
Mendapatkan informasi tersebut, Satgas Tinombala pun langsung melakukan pencarian dalam kondisi turun hujan.
Sementara itu diketahui pula, beberapa hari lalu seorang petani juga dikabarkan hilang.
Dan ditemukan dalam kondisi tewas tanpa kepala di pegunungan Kabupaten Poso. Hal itu disampaikan Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal saat dihubungi pada Sabtu (18/4) malam.
“Iya benar, korban kami temukan sehari setelah dilaporkan hilang sejak 8 april pekan lalu. Korban ditemukan hanya badan saja di sebuah perkebunan di kawasan pegunungan. Kepala korban maupun pelaku masih diselidiki,” kata Syafril .(Detik/BC-AM)