LIMBOTO – Setelah Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo mewajibkan agar tenaga medis harus dilakukan pemeriksaan rapid tes.
Hasilnya mengejutkan sebanyak 14 tenaga medis di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) diduga terpapar virus corona (Covid-19).
Dugaan itu berdasarkan rapid test yang menunjukkan hasil reaktif.
Juru bicara gugus tugas Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, kemarin (21/4). Menyampaikan bahwa tenaga medis yang dinyatakan reaktif ini masih akan melakukan pemeriksaan SWAB test untuk melihat hasil sebenarnya.
Dari 47 petugas medis baik yang berada di rumah sakit dan puskesmas ada 14 orang.
“Dimana 9 petugas rumah sakit dan 5 petugas, baik dokter maupun perawat,” bebernya.
Diakuinya saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah dan akan segera menjalani SWAB test.
Selanjutnya akan dilakukan tracing kepada petugas kesehatan lain dan yang melakukan kontak erat,” ujar Roni.
Meski demikian, Roni meminta kepada para tenaga kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tenaga kesehatan wajib memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
“Kepada masyarakat tetap waspada, tapi jangan panik, gaya hidup sehat, jaga jarak. Dan tetap di rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, Roni menegaskan. (BC-AM).