GORONTALO – Protes larangan Tarawih berjamaah, warga Talumolo Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Melakukan aksi tutup jalan kemarin malam. Sekira pukul 20.00 wita kemarin malam.
Ratusan warga berkumpul di tengah jalan Mayor Dullah. Mereka menempatkan penghalang. Dan memblokade jalan yang menjadi akses ke Pelabuhan Gorontalo. Serta Tans Sulawesi Gorontalo-Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Aksi ini dipicu, setelah warga tak diizinkan untuk salat tarawih berjamaah di Masjid Darul Muhaidin, Kelurahan Talumolo.
Dari informasi yang dihimpun, aksi protes warga bermula ketika warga sedang bersiap melaksanakan salat tarawih berjamaah. Akan tetapi niat tak bisa dipenuhi. Seiring informasanya larangan menggelar tarawih berjamaah.
Larangan itu membuat warga bereaksi. Mereka lantas keluar masjid dan melakukan aksi blokade jalan Mayor Dullah. Yang menjadi akses utama Gorontalo-Bolsel.
Reaksi warga Kelurahan Talumolo itu muncul karena mereka menilai. Larangan tidak menunaikan salat tarawih berjamaah diterapkan tidak adil. Sebab masih masjid di kelurahan lain tetap diperkenankan.
“Sebenarnya ini adalah keinginan besar dari masyarakat. Awalnya kami sudah memberitahukan kepada pemerintah kecamatan. Dan kelurahan bahwa Mesjid Darul Muhaidin. Akan melaksanakan sholat tarawih,” ucap Ketua Takmirul Mesjid Darul Muhaidin, Thaib Usman.
Bahkan menurut dia, pada siang hari setelah salat zuhur dan jumat mereka tidak melaksanakan sholat. Namun kenyataannya masih ada beberapa mesjid yang melaksanakan salat berjamaah.
Di Kabgor Bupati Tegaskan Tak Ada Tarwih
Seharusnya aturan ini diberlakukan secara merata.“Saya sampaikan kepada imam bahwa malam ini kita hanya melaksanakan sholat isya.
Sesuai dengan pernyataan saya pada pemerintah kecamatan, bahwa malam ini kita tidak akan sholat tarawih. Setelah diumumkan oleh imam, terjadilah seperti ini reaksi jamaah,” kata Thaib.
Aksi pemblokiran membuat arus lalulintas terjadi macet. Bahkan saat itu nampak terlihat kerumunan warga. Setalah berjam-jam dilakukan aksi pemblokiran. Jajaran Kepolisian dan TNI datang ke tempat kejadian dan membubarkan warga.
Sementara itu di wilayah kabupaten Gorontalo, meski pun ada sebagian mesjid melaksanakan sholat Tarwih, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo telah menyatakan salat Tarawih di masjid pada bulan Ramadhan kali ini. Hal itu dilakukan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah tersebut. (BC-AM)