MANADO- Aksi penolakan pemakaman jenazah pasien positif corona yang terjadi di sejumlah daerah. Bahkan, dalam beberapa kasus sebelumnya.
Ada warga sampai menghadang ambulans. Dan melempari batu petugas medis yang hendak menguburkan jenazah pasien corona.
Aksi serupa kini menjalar ke Minahasa Sulawesi utara (Sulut) tepatnya di Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam sebuah video yang viral, sejumlah warga terlihat menyuarakan penolakan terkait pemakaman jenazah pasien corona di Desanya.
Dikutif dari kumparan, Video yang diunggah di akun Instagram @viralterkini99, Rabu (29/4). Terlihat para warga setempat menolak keras wilayah kampungnya dijadikan tempat pemakaman jenazah pasien corona.
Mereka membentangkan spanduk dengan berisi kalimat penolakan pasien corona yang bakal dimakamkan di kampung mereka.
Tak hanya itu, mereka juga menutup jalan akses menuju desa. Palang penutup akses jalan itu juga terlihat ditempeli spanduk penolakan.
Banyak warga di sana berkumpul dan bersorak meminta jenazah pasien corona tidak di makamkan di daerahnya.
“Kami menolak, jangan bawa ke sini. Jangan bawa ke kampung kami,” ucap seorang pria yang mengenakan baju berwarna abu-abu.
Postingan video itu pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengecam penolakan tersebut.
Menurut mereka, tindakan itu merupakan hal keliru dan tidak sepatutnya mereka melakukan hal seperti itu.
“Tangkap itu provokator, dan pencetus ide seperti itu,” wbprayoga_.
“Catat baik-baik, kalau ada di antara mereka di video tersebut kena corona, gak usah diurusin! Manusia gak tau diri,” lanjut @dowhatright.
“Kalau kalian yang kena, terus ditolak gimana rasanya tuh?” timpal @mayy_kurnia. (kumparan/BC-AM).