Sulut Kasus Positif Corona Mendekati Angka Seribu

Azis
Ilustrasi pasien corona.(Tribun)
Bagikan:

MANADO – Pasien positif Corona (Covid-19) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali bertambah 36 pasien baru. Sehingga akumulatifnya mendekati angka seribu yakni 926 kasus.

Hal ini berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (25/6/2020).Sulut ketambahan 36 pasien positif korona (Covid-19), bukan 46 pasien seperti yang diumumkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Pusat.

Perkembangan ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel. Dimana menurutnya hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan penginputan data dari sepuluh pasien oleh salah satu laboratorium swasta yang ada di Jakarta.

“Setelah kami lakukan verifikasi dan konfirmasi, yang kesepuluh orang ini ternyata asalnya dari perusahaan tambang yang ada di Maluku Utara, terlanjur terkonfirmasi positif lagi di Sulut,” ujarnya saat konferensi video bersama wartawan.

Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan posko KLB Pusat terkait kesalahan ini. “Kami sudah hubungi rumah sakit yang melakukan pemeriksaan, untuk Kembali hati-hati terkait laporan asal dari pasien-pasien yang akan dilakukan pemeriksaannya,” beber Dandel.

Adapun, dengan ketambahan 36 pasien positif, maka total akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 928 orang, dimana 171 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 73 orang meninggal, serta 684 orang sementara dilakukan pemantauan dan perawatan.

BACA  Pemakaman Jenazah Pasien Corona di Minut, Tertahan 2 jam di depan Kubur

Rincian ke-36 Pasien Terkonfirmasi Positif

Pasien ke-893 sampai dengan pasien ke-938 :

1. Pasien 893: Perempuan, 73, asal Minahasa, merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) di salah satu rumah sakit (RS) di Manado, telah meninggal pada 24 Juni 2020 kemarin dengan penyakit penyerta pembesaran jantung dan pneumonia.

2. Pasien 894: Perempuan, 35, asal Manado, merupakan PDP di salah satu RS di Manado.

3. Pasien 895: Laki-laki, 56, asal Manado, merupakan PDP di salah satu RS di Manado.

4. Pasien 896: Perempuan, 65, Manado, merupakan PDP di salah satu RS di Manado.

Pemeriksaan Mandiri di Laboratorium Swasta

5. Pasien 897: Laki-laki, 39, alamat masih diverifikasi, , merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

6. Pasien 898: Laki-laki, 29, alamat masih diverifikasi, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

7. Pasien 899: Perempuan, 36, alamat masih diverifikasi, , merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

8. Pasien 900: Perempuan, 59, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

9. Pasien 901: Perempuan, 32, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

10. Pasien 902: Laki-laki, 58, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

11. Pasien 903: Laki-laki, 46, asal Minut, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

BACA  Bitung Sulut Diguncang Gempa M 5,3

12. Pasien 904: Laki-laki, 27, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

13. Pasien 905: Laki-laki, 37, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

14. Pasien 906: Perempuan, 32, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

15. Pasien 907: Laki-laki, 50, asal Minut, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

16. Pasien 908: Laki-laki, 25, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

17. Pasien 909: Laki-laki, 36, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

18. Pasien 910: Perempuan, 3, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

19. Pasien 911: Laki-laki, 37, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

Pemeriksaan Screening Rapid Test

20. Pasien 912: Laki-laki, 56, asal Manado, merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang ditemukan lewat screening rapid test reaktif.

21. Pasien 913: Perempuan, 44, asal Kotamobagu, ditemukan lewat pemeriksaan screening rapid test reaktif.

22. Pasien 914: Perempuan, 38, asal Kotamobagu, ditemukan lewat pemeriksaan screening rapid test reaktif oleh Dinkes Kotamobagu.

23. Pasien 915: Perempuan, 62, asal Minahasa, ditemukan lewat pemeriksaan screening rapid test reaktif oleh puskesmas.

24. Pasien 916: Laki-laki, 16, asal Minahasa, merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) dari pasien 377.

BACA  Sulut 6 hari Nihil Positif Corona, Jalanan di Manado Semakin Ramai

25. Pasien 917: Laki-laki, 54, asal Minahasa, merupakan KERT dari pasien 377.

26. Pasien 918: Laki-laki, 63, asal Minahasa, ditemukan lewat screening rapid test reaktif oleh puskesmas.

27. Pasien 919: Laki-laki, 49, asal Minahasa, ditemukan lewat screening rapid test reaktif oleh puskesmas.

28. Pasien 920: Perempuan, 1, asal Minahasa, merupakan KERT dari pasien 86.

29. Pasien 921: Perempuan, 59, asal Manado, merupakan PDP di salah satu RS.

30. Pasien 922: Perempuan, 65, asal Minut, merupakan PDP di salah satu RS.

31. Pasien 923: Laki-laki, 79, asal Manado, merupakan KERT dari pasien 265.

32. Pasien 924: Perempuan, 53, asal Minahasa, merupakan KERT dari pasien 86.

33. Pasien 925: Perempuan, 42, asal Minahasa, ditemukan lewat screening rapid test reaktif, merupakan tenaga kesehatan (Nakes) di salah satu Fasilitas Kesehatan (Faske) di Minahasa.

34. Pasien 926: Laki-laki, 27, asal Minut, merupakan OTG yang ditemukan lewat screening rapid test reaktif di salah satu RS di Manado.

35. Pasien 927: Perempuan, 31, asal Tomohon, merupakan KERT dari 155.

36. Pasien 928: Perempuan, 36, asal Tomohon, merupakan Nakes di Faskes yang ada di Tomohon. (Sindo/BC-AM).

Tag: , ,
Next Post

Dinkes Tracking Pasien PDP asal Morowali, Meninggal di RS Wahidin Makasar

PALU-Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali melakukan Tracking terhadap pasien PDP Covid-19 yang meninggal 22 Juni 2020. Karena hasil Swab terhadap pasien ke lima yang meninggal di Sulteng ini positif Corona (Covid-19). Informasi ini disampaikan dr. Jumriani, selaku juru bicara Teknis bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid -19 […]