Pemilik Pabrik Es di Marisa, Pohuwato Gorontalo, Tewas Ditikam

Azis
suasana warga di lokasi kejadian.(istimewa)
Bagikan:

MARISA – Pemilik Pabrik Es di Marisa, Pohuwato, Tewas Ditikam. Insiden berdarah terjadi di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo kemarin.

Korban seorang pemilik pabrik es kristal, Nyompa Kamar (53), tewas setelah ditikam NL. Warga Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Kamis (2/7/2020).

Nyompa Kamar meregang nyawa saat dilarikan ke Puskesmas Marisa. Warga Desa Patuhu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato tersebut mengalami lima luka tikam. Yakni dua di bagian dada, dan tiga di bagian punggung/belakang.

BACA  Gorontalo 169 Pasien Positif Corona, Bertambah 24, Termasuk Dua Dokter

Belum diketahui persis motif yang mendasari NL nekat menikam Nyompa. Namun dari informasi yang dihimpun diduga NL menikam Nyompa lantaran emosi.

Sebelum terjadi penikaman, NL sempat terlibat cekcok dengan Nyompa. Adu mulut keduanya terjadi di depan pabrik es kristal milik Nyompa, yang terletak di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa.

Saat itu Nyompa dalam posisi berada di dalam mobil. Sementara NL berdiri di dekat mobil. Di saat cekcok, NL tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dan kemudian menikam korban.

BACA  Puluhan Pemuda Diciduk , Pesta Miras Saat Ramadhan

“Saya masih lihat mereka (korban dan terduga pelaku,red) masih adu mulut. Hingga akhirnya korban ditikam di bagian dada, dan bagian belakang,” ungkap Yusni Tamalangi, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Mendapat tikaman, di bagian dada, Nyompa berusaha menyelamatkan diri. Namun NL terus menyerang dengan senjata tajam. Saat Nyompa keluar dari dalam mobil, NL kembali menghujani dengan tikaman.

BACA  TNI-POLRI Gencar Sosialisasi Covid-19

Usai melakukan penikaman, NL langsung meninggalkan lokasi. Yusni bersama beberapa warga berusaha menolong dan melarikan Nyompa ke Puskesmas Marisa.

Sayangnya, nyawa pemilik pabrik es kristal itu tak tertolong lagi. Setibanya di Puskesmas Marisa, Nyompa dinyatakan telah meninggal.

Sementara itu informasi lainnya menyebutkan antara korban dan terduga pelaku sempat cekcok. Lantaran bersenggolan kendaraan di lokasi tak jauh dari pabrik es milik korban.

Saat itu korban mengendarai mobil, sementara NL mengendarai sepeda motor.(BC-AM).

Tag: , , , ,
Next Post

Viral Air Mineral Tinggi Zat Besi Bisa 'Nyetrum', BPOM Berikan Klarifikasi

JAKARTA – Viral air mineral tinggi zat besi bisa nyentrum. Informasi menyebar di media sosial dan menyebut beberapa merek air mineral berbahaya untuk diminum. Alasannya karena air mineral disebut memiliki kandungan logam, spesifiknya tinggi zat besi. Beberapa video di Youtube misalnya menunjukkan bagaimana orang-orang ‘menguji’ kadar zat besi pada air […]