Dinkes Tracking Pasien PDP asal Morowali, Meninggal di RS Wahidin Makasar

Azis
dr. Jumriani , selaku juru bicara Teknis bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid -19 Provinsi Sulawesi Tengah.(humasprov)
Bagikan:

PALU-Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali melakukan Tracking terhadap pasien PDP Covid-19 yang meninggal 22 Juni 2020. Karena hasil Swab terhadap pasien ke lima yang meninggal di Sulteng ini positif Corona (Covid-19).

Informasi ini disampaikan dr. Jumriani, selaku juru bicara Teknis bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid -19 Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat(26/6/2020).

Menurut dr. Jumriani, karena kasus meninggalnya Pasien PDP tersebut tidak pernah ada riwayat Kontak dengan pasien Positif Covid-19. “Tetapi Pasien tersebut punya usaha Pedagang Eceran. Sehingga saat ini Dinkes melakukan tracking terhadap kasus ini,”ungkapnya.

Lebih jauh dr. Jumriani, menyampaikan hasil investigasi almarhum sesuai KTP beralamat di Bungi. Dan diagnosa awal pasien hasilnya Klinis Hypertropiorostat dan selanjutnya dirawat di RSUD Morowali tanggal 17 juni 2020.

Selanjutnya Almarhum dirawat di ruangan Perawatan Asoka dan dilakukan Rapit Diagnosa Tes dengan hasil Non Reakti. Namun dengan alasan keterbatasan sarana dan Prasarana untuk bedah Urologi ( Hypertropirostat ) di RSUD Morowali.

Tanggal 20 juni 2020 almarhum dirujuk di RS. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pasien ( Almarhum ) tanggal 21 juni tiba di RS , Wahidin dan langsung dilakukan CT Scan dan ditetapkan sebagai PDP.

Pada tanggal 22 Juni 2020, almarhum menghembuskan nafas terakhir, dan langsung dilakukan Swab. Dan pada tanggal 23 Juni 2020 hasil Swab Almarhum dinyatakan Positif Covid-19 oleh Tim Gugus Covid -19 RS. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Dan berdasarkan Penyelidikan Epidemiologi Tim Covid -19, almarhum tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah maupun riwayat kontak dengan yang terkonfirmasi Positif.

“Kondisi ini kiranya menjadi perhatian bersama agar kita terus patuh terhadap ketentuan SOP Kesehatan Covid-19. Hal ini menggambarkan kepada kita semua bahwa OTG ada dimana mana sehingga membuat kita terus berhati hati,”tandasnya.(BC-AM).

Tag: , ,
Next Post

Peringatan HANI 2020, Narkotika dan Corona, Musuh Bersama Bangsa

PALU- Narkotika  dan Corona (Covid-19) menjadi musuh bersama bangsa. Pernyataan ini disampaikan Wakil Presiden Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin. Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020. Dalam kegiatan yang  dilaksanakan  secara virtual dengan protokol kesehatan pada Jum’at (26/6). Dihadiri Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, beserta pejabat […]