Heboh Dana Mesjid Diduga Digelapkan,Dibantah Ketua Yayasan

Azis
Bagikan:

POSO- Warga Poso dihebohkan dengan tentang isu dugaan pengelapan dana mesjid oleh ketua pembangunan sebesar 125 juta.

Informasi Ini mencuat kepermukaan setelah diunggah oleh akun Marbon Mesjid yang diduga salah satu anggota panitia yang menuliskan secara terang-terangan nama tampa inisial.

Merasa keberatan Ketua pembangunan Berinisial S angkat bicara melalui klarifikasi di media kemarin, Jumat ( 24/12/21).

“Pernyataan itu tidak benar apa yang diunggah dimensos itu hoax orang yang tidak mengetahui strukturnya angaran,”ungkapnya.

Dijelaskanya, sebetulnya angaran bantuan dana pembangunan lewat Dinas PUPR.Poso Untuk pembangunan pasangan batu Paping di lokasi pekerangan mesjid tidak mencapai seperti yang diunggah dimensos.

“Karena yang tercantum dalam kontrak Rp.124.450,000.Namun netnya anggaran yang dikelolah pihak ketiga Rp.100 juta,”ungkapnya.

“Belum lagi masuk potongan Administrasi,biayaya dokumen, pelaksana jaminan tenaga kerja,galian C nya. Masa pemeliharaan dan sebagainya.

Semua mengeluarkan biaya hingga dananya total yang dikelolah untuk pembangunan yang kami terima sebesar.Rp.91,130,000,” ungkapnya.

Selanjutnya kata dia dana itu akan serahkan ke bendahara dihadapan panitia semua pada tanggal 30 Desember.

“Untuk selanjutnya tentang permasalahan ini apakah uang itu saya gelapkan atau tidak saya sarankan pihak media ketemu langsung dengan ketua yayasan.biar dia memberikan keterangan yang ril,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Yayasan saat ditemui diruang kerjanya.Berinisial FK membantah tudingan tersebut.

“Tidak benar ketua pembagunan mengelapkan dana pembangunan.Ini hanya mis komunikasi yang terjadi. Saya terima laporan dari bendahara ketua pembangunan meminjam uang sebesar 100 juta.Dan itu sudah diakui oleh ketua pembangunan,” ungkapnya.

Sehingga menurutnya dirinya selaku ketua Yayasan sudah sepakat bersama panitia lainya. “Akan mengantikan posisinya sebagai ketua pembangunan tepat hari Senin Tgl 27 Desember selesai Natal,”Pungkasnya.(WIS)

Tag: ,
Next Post

Menjelang Akhir Tahun,Sungai Poso Makan Korban Bocah 9 Tahun

POSO- Warga Kabupaten Poso digemparkan dengan tengelamnya seorang anak bernama Muhammad Alif (9).Anak dari Imran Poloto warga Kelurahan Kayamanya sentral. Menurut keterangan saksi mata,awalnya korban mau melompat dari kapal satu ke kapal penangkap ikan yang bersebelahan . Namun nahasnya kaki korban tidak menyampai sasaran,hingga Alif terbalik posisi kepalanya terbentur dibagian […]