LUWUK – Buntut Insiden keributan antara sesama pembeli BBM di SPBU Desa Singkoyo, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Senin (27/06/22. Pertamina berikan sanski penghentian pengiriman produk biosolar selama 1 bulan.
Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali. pihaknya sangat menyayangkan adanya insiden pemukulan yang terjadi antar konsumen.
“Kami sangat menyayangkan adanya kejadian seperti itu. Berdasarkan keterangan SPBU, mobil pick up yang membawa jeriken menyerobot antrean pembelian BBM subsidi solar para pembeli yang membawa jeriken. Sehingga terjadi insiden pemukulan kepada supir mobil pick up tersebut,” ujarnya.
Setelah pihaknya mendapatkan laporan tersebut, tim di lapangan langsung melakukan investigasi atas kejadian tersebut.
Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, akhirnya diemukan dan melakukan pengecekan surat rekomendasi terhadap para pembeli yang menggunakan jeriken.
“Dan ditemukan bahwa rekomendasi tidak dibuat sesuai dengan standar yang berlaku,” ujar Laode.
Atas dasar tersebut, Laode menyampaikan pihaknya dengan tegas memberikan sanksi dan pembinaan kepada SPBU. Agar pelayanan kepada konsumen ke depan sesuai dengan standar pelayanan sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku.
“Kami tindak tegas SPBU, kami berikan sanski penghentian pengiriman produk biosolar selama 1 bulan mulai dari 1 Juli sampai dengan 31 Juli 2022,” ujarnya.
Bagi masyarakat sekitar Kecamatan Toili yang hendak membutuhkan BBM jenis solar dapat membeli di SPBU terdekat, yaitu SPBU Unit 2 Toili.
Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, BBM jenis solar tetap tersedia di daerah Banggai.(Trib/BC-AM).
Tag: #Biosolar, #Kena Sanksi 1 Bulan, #SPBU Toili, Banggai