JAKARTA – Seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Dhendri Ahmad Septian. Meninggal dunia setelah ditusuk oleh seorang teroris asal Uzbekistan di Kantor Imigrasi Jakarta Utara.
Kombes Pol Aswin Siregar, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, mengonfirmasi kematian tersebut. Dan menyatakan bahwa jenazah Dhendri telah dipulangkan ke keluarga di Jogjakarta setelah dirawat di ruang ICU selama 10 hari.
Densus 88 sebelumnya telah menangkap empat Warga Negara Asing (WNA) asal Uzbekistan yang diduga terlibat dalam jaringan teroris Katiba Tawhid Val Jihad.
Salah satu dari empat teroris tersebut menyerang Dhendri dengan sebuah pisau. Jaringan teroris ini diyakini sebagai kelompok teroris Timur Tengah yang fokus bergerak di Syria. Dan telah menyebarkan propaganda di Indonesia melalui media sosial. (Jawa Pos/BC-AM)
Tag: #Ditikam Teroris, #Uzbekistan, Densus 88